Berlaku seimbang paling susah prakteknya. Apalagi bagi suami atau kepala keluarga, kepentingan karier dan rumah tangga kerap menjadi masalah.
Salah satu contoh adalah Albert Einstein. Ia diakui sebagai peneliti paling jenius di dunia. Namun, bagaimana kehidupan rumah tangganya?
Salah satu contoh adalah Albert Einstein. Ia diakui sebagai peneliti paling jenius di dunia. Namun, bagaimana kehidupan rumah tangganya?
Einstein dan Maric/http://archiv.ethlife.ethz.ch
Catatan: Kisah tentang pencetus teori relativitas ini dengan harapan menjadi pembelajaran bagi kita.
Dilansir Dailymail, Einstein adalah suami yang tidak baik bagi Mileva Maric, yang juga peneliti. Einsten memperlakukan Maric, wanita pertama yang belajar metematika dan fisika di Eropa itu, layaknya seorang pelayan.
Dalam buku Einstein: His Life and Universe, Walter Isaacson membeberkan jika Einstein meminta istrinya untuk selalu membersihkan dan menata kamarnya. Tapi sang istri dilarang mendekatinya atau meminta perhatian kepadanya. Bahkan, Einstein juga menegaskan jika sang istri juga harus berhenti berbicara kepadanya jika ia meminta.
Kemudian tahun 1914, Einstein menuliskan daftar yang harus dituruti sang istri. Karena tidak tahan dengan perlakukan Einsten, Maric memutuskan untuk meninggalkan Einstein dari Berlin, Jerman, sambil membawa dua putranya, Hans Albert dan Eduard. Lima tahun kemudian, Maric melayangkan surat cerai dan pada 1919 Maric resmi bercerai dengan Einstein.
Inilah daftar permintaan tidak masuk akal Einstein untuk sang istri:
- Baju Einstein harus selalu dicuci dan ditata dengan baik
- Makanan Einstein (pagi, siang, dan malam) harus diantar ke kamar
- Kamar tidur dan ruang kerja harus selalu rapi, terutama meja belajarnya.
Maric tidak tidak diperkenankan berhubungan secara pribadi dengan Einstein, kecuali dalam acara sosial.
Maric harus mentaati peraturan hubungan dengan Einstein:
Dilansir Dailymail, Einstein adalah suami yang tidak baik bagi Mileva Maric, yang juga peneliti. Einsten memperlakukan Maric, wanita pertama yang belajar metematika dan fisika di Eropa itu, layaknya seorang pelayan.
Dalam buku Einstein: His Life and Universe, Walter Isaacson membeberkan jika Einstein meminta istrinya untuk selalu membersihkan dan menata kamarnya. Tapi sang istri dilarang mendekatinya atau meminta perhatian kepadanya. Bahkan, Einstein juga menegaskan jika sang istri juga harus berhenti berbicara kepadanya jika ia meminta.
Kemudian tahun 1914, Einstein menuliskan daftar yang harus dituruti sang istri. Karena tidak tahan dengan perlakukan Einsten, Maric memutuskan untuk meninggalkan Einstein dari Berlin, Jerman, sambil membawa dua putranya, Hans Albert dan Eduard. Lima tahun kemudian, Maric melayangkan surat cerai dan pada 1919 Maric resmi bercerai dengan Einstein.
Inilah daftar permintaan tidak masuk akal Einstein untuk sang istri:
- Baju Einstein harus selalu dicuci dan ditata dengan baik
- Makanan Einstein (pagi, siang, dan malam) harus diantar ke kamar
- Kamar tidur dan ruang kerja harus selalu rapi, terutama meja belajarnya.
Maric tidak tidak diperkenankan berhubungan secara pribadi dengan Einstein, kecuali dalam acara sosial.
Maric harus mentaati peraturan hubungan dengan Einstein:
Einstein beserta istri dan salah satu putranya, Hans Albert/biography.com
Maric tidak akan pernah mendapatkan perhatian dari Einsten. Maric juga dilarang merayu Einstein dengan berbagai cara. Maric harus berhenti berbicara jika Einstein meminta, dan Maric harus meninggalkan kamar tidur atau ruang belajar Einstein jika dimintya, tanpa protes.
Pernikahan Einstein dan Maric hanya bertahan selama 11 tahun. Meski tidak cocok lagi, mereka berdua tetap hidup bersama untuk kebaikan anak-anak mereka. Einstein kemudian menikah lagi dengan Elsa Travelinc.
Labels:
tahukah kamu
Responses
0 Respones to "Wah, Einstein Bukan Suami yang Baik"
Post a Comment